Seperti yang kita ketahui, Saitama mengikuti turnamen beladiri super, karena tertarik dengan Garou yang mempunyai tekhnik beladiri dari Guru Bang. Garou mampu mengalahkan TankTop Master, pahlawan kelas S yang mempunyai kecepatan dan kekuatan yang luat biasa hanya dengan beberapa pukulan TankTop Master langsung kalah dan pingsan.
Karena Saitama tertarik untuk mempelajari ilmu beladiri, kemudian Saitama pergi menuju kamar Charanko yang juga dihajar habis-habisan oleh Garou. Charanko yang mengusulkan Saitama untuk lawan tanding dengan guru Bang atau Silver Fang, tetapi Saitama menolak, karena menurut Saitama Silver Fang sudah tua. Charanko hanya memberikan sebuah tiket untuk mengikuti pertandingan beladiri Super, tetapi tiket itu bisa digunakan untuk tiket penonton. Charanko yang tidak tahu akan kekuatan dari Saitama, melarang Saitama mengikuti pertandingan, dan hanya menyuruh Saitama untuk menjadi penonton Saja. Akan tetapi Saitama sama sekali tidak mendengar perkataan Charanko, karena Saitama membaca bahwa hadiahnya sangat besar.
Saitama pun hendak menyamar menjadi Charanko dan membeli sebuah wig untuk mengikuti pertandingan. Akan tetapi didepan toko yang sama Garou melihat Saitama, karena tempat Garou dan Wig berada di tempat yang sama, Garou mengira bahwa Saitama adalah pahlawan yang akan menangkap dirinya. Seketika Garou menyerang dengan sekuat tenaga ke bahu Saitama, akan tetapi hasilnya pukulan Garou tidak berefek sama sekali. Karena Saitama menyangka bahwa Garou adalah perampok, lalu Saitama membalas dengan pukukan yang sama, seketika Garou pingsan menerima satu pukulan Saitama.
Sedangkan saat melawan Seiryu di pertandingan Final Super Fight, Seiryu berkali-kali menghajar Saitama. Akan tetapi Saitama tidak merasakan efek apapun dari serangan Seiryu, bahkan Seiryu sempat memprovokasi Saitama , ketika Saitama agak kesal dengan ucapan Seiryu, Saitama melancarkan pukulan dan belum sampai mengenai Seiryu, Saitama mengurungkan niatnya dan menghentikan pukulannya. Tetapi angin yang ditimbulkan pukulan Saitama membuat baju Seiryu tercabik-cabik. Karena Seiryu kesal, sehingga Seiryu mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawan Saitama. Akan tetapi Seiryu tidak berhasil membiat Saitama terluka sedikitpun, bahkan dengan serangan andalan Seiryu putaran seperti tornado, Saitama tidak bergerak sedikitpun.
Saitama pun dapat menyimpulkan bahwa ilmu beladiri adalah "bagaimana cara melakukan gerakan yang keren". Saitama pun melakukan putaran seperti jurus Seiryu akan tetapi secara perlahan. Seiryu yang merasa kesal menyerang Saitama, diluar dugaan serangan Seiryu malah berujung di pantat Saitama saat berputar. Karena serangan tidak sengaja, Seiryu pun terpental hingga ke bangku penonton. Seiryu tidak pingsan hanya saja, Seiryu kaget kenapa bisa dia mengalami kekalahan dan baru pertama kali dia kalah dalam pertarungan.
Kesimpulannya Garou yang menerima serangan Saitama langsung tidak sadarkan diri, sedangkan Seiryu masih sadar dan tidak pingsan. Itu artinya Seiryu lebih unggul daripada Garou dalam ketahanan dan ilmu beladiri.
0 Comments