Fenomena embun es di dieng tepatnya di daerah banjarnegara, jawa tengah menjadi magnet luar biasa bagi wisatawan. Hal itu dilihat dari tinnginya jumlah pengunjung wisatawan libur hari raya idul fitri 2019. Selama sepuluh hari di hari raya idul fitri pengunjung wisata di dieng membludak hingga 35% dibanding priode tahun 2018 lalu.
Kepala unit pelaksana teknis (UPT) dieng, Aryadi Darwanto mengatakan, pada 10 hari usai hari raya idul fitri, pengunjung wisata Dieng kurang lebih mencapai 127 ribu wisatawan. Sdangkan periode yang sama pada tahun 2018, kunjungan hanya berkisar 94 ribu orang. Jadi tingkat pengunjungnya lebih tinggi di tahun 2019.
Tingginya pengunjung wisata Dieng awalnya karena munculnya embun es Dieng pada bulan ramadhon. Embun es terlihat muncul 3 kali. 2 kali pada bulan mei dan 1 kali pada bulan juni 2019. Kabarnya sih. Karena tertarik melihat embun. Dari jakarta, ada juga orang yang melihatnya, makanya banyak yang datang. Uangkap salah satu pengunjung.
Embun es Dieng yang langkah membuat banyak masyarakat luar daerah yang mendengar kabar, ingin menyaksikan langsung fenomena embu beku, yang disebut juga bun upas oleh warga lokal. Wisatawan dapat memanfaatkan aplikasi di androit melalui scaner untuk memindai bercode QR yang tersedia di semua objek wisata di dieng.
Tujuan awal memang untuk wisata edukasi. Jadi karena, dari jogja ke bogor, waktu itu memang ada wisata edukasi. Kuliah lapangan itu mengambil penelitian di candi, di vulkanologi. Kemudian timbul ide untuk sosialisasi lewat aplikasi berkode itu. Ungkap salah satu wisatawan mahasiswa.
Dengan adanya aplikasi tersebut. membuat Para wisatawan lebih mudah mendapat informasi sejarah candi-candi, cerita dewa hindu atau arca koleksi museum kailasa, legenda di Dieng, vulkanologi, geotermal, budaya dan paket wisata. Pengembangan aplikasi berkode itu, memang di aplikasikan karena Dieng akan menjadi destinasi wisata edukasi. Aplikasi berkode tersebut akan memberikan informasi lebih luas kepada pengunjung. Harapannya adalah semakin luasnya informasi yang diberikan, Dieng akan lebih bermanfaat untuk dunia pendidikan.
0 Comments