One Punch Man season 2 kini memasuki episode ke 3 dan tentunya semakin seru untuk disaksikan oleh penggemar setianya. Pada episode sebelumnya Saya telah membahas bagaimana serunya fakta Pahlawan kelas S King, dan pertarungan Sonic dan Genos. Pembahasan One Punch Man Season 2 episode 3 kali ini difokuskan pada penjahat manusia bernama Garou yang merupakan mantan murid dari Silver Fang.
Dikisahkan awal episode yaitu Charanko murid daru Silver Fang dilatih habis-habisan oleh Silver Fang, hingga babak belur. Kemudian Charanko menceritakan semuanya kepada Genos dan semua yang ada disana, yaitu Saitama, Fubuki, dan King. Genos menarik kesimpulan, bahwa Silver Fang sedang terbebani oleh beredarnya kabar mengenai mantan muridnya yang menjadi liar diluar sana.
Kemudian Charanko berpikir bahwa dia hanya menjadi beban gurunya saja, dan Charanko keluar dari apartemen Saitama mencari Garou untuk mengalahkannya. Tetapi ditengah jalan dia tidak sengaja melihat Garou dan Mumen Rider yang sedang berbincang-bincang. Tampak Garou ingin menghabisi Mumen Rider, tetapi tiba-tiba datang lah segerombolan pahlawan yaitu TANK TOP yang ingin balas dendam kepada Garou.
Seketika Garou dengan cepat menerjang salah satu dari mereka dengan satu pukulan, sampai anggota TANK TOP tersebut pingsan. Tiba-tiba salah satu pukulan menerjang Garou dengan cepat, membuat Garou terpental jauh. Rupanya Master TANK TOP pahlawan kelas S yang memukul Garou, dan dengan wajah berdarah-darah Garou tersenyum gembira karena dapat bertemu Pahlawan kelas S peringkat 16 tersebut. Tetapi sial bagi Garou ternyata Master Tank top menghajarnya habis-habisan.
Dilain tempat Silver Fang bertemu dengan Kakaknya "Guru pukulan angin topan membelah baja", mereka berdua berusaha untuk menghentikan Garou yang mempunyai kekuatan dan tekhnik mengerikan.
Ketika Garou babak belur oleh Master Tanktop, Master Tanktop hendak akan membunuh Garou yang sedang tersimpuh dengan satu pukulan , akan tetapi Mumen Rider menghalangi Master Tanktop sehingga Mumen Rider terkena pukulan Master Tanktop. Mumen Rider mengatakan bahwa pahlawan tidak akan membunuh manusia, kemudian Master Tanktop sadar dan mengampuni Garou.
Tetapi alangkah terkejutnya bahwa ternyata Garou tidak menyerah dan melakukan serangan dengan tekhnik menganalisa kekuatan dan pergerakan lawan, sehingga kali ini Master Tanktop terdesak. Tetapi Master Tanktop tidak mau kalah sehingga membalas serangan Garou secara cepat. Disaat Garou merasa terdesak, kemudian Garou menggunakan jurus Air mengalir penghancur batu dari gurunya Silver Fang. Dia sempat tidak menggunakannya karena dia serasa ingag dengan gurunya ketika menggunakannya. Seketika Master Tanktop kalah telak, Mumen Rider pun ikut menolong tetapi justru Mumen Rider yang dihajar habis-habisan. Kelompok Tentop pun menyerbu Garou akan tetapi sama saja mereka kalah telak oleh Garou. Charanko yang melihat hal tersebut tidak terima dan langsung lari menyerang Garou.
Pagi keesokan harinya Silver Fang dan Kakaknya datang ke tempat kejadian. Mereka melihat banyak orang korban dari Garou, betapa terkejutnya Silver Fang bahwa salah satu korban adalah Charanko. Kedatangan Silver Fang dan Kakaknya sudah terlambat, apakah Charanko bisa selamat?
Garou telah berlatih dibeberapa dojo, alias lebih dari 2 dojo, karena bakatnya dalam belajar ilmu beladiri yang sangat cepat, dia mampu menyerap berbagai ilmu dari beberapa dojo. Dojo terkuat yang pernah didatangi adalah dojo Silver Fang dan Kakaknya. Tentunya jurus Andalannya adalah Air mengalir menghancur batu dan tentunya Dia bisa menguasai jurus angin topan membelah baja. Apakah Anda penasaran jurus apalagi yang Garou miliki?
Nantikan cerita selanjutnya ya...
0 Comments