Peserta didik adalah salah satu bibit bangsa yang kelak akan mengantarkan Indonesia ke tingkat internasional. maka para guru mengaplikasikan metode mengajar yang efektif agar peserta didik bisa menata karakter dan mendapatkan ilmu dasar untuk ke jenjang yang lebih tinggi demi, mendapatkan peserta didik yang berkualitas.
karakter peserta didik bermacam-macam ada yang pasif dan aaktif Ada juga yang hiperaktif. Nah terkadang di peserta didik yang hiperaktif menjadi PR terhadap guru karena peserta didik ini adalah yang selalu melakukan aktivitas di sekolah. jadi guru mengalami kesulitan dalam mentransfer ilmunya, dikarenakan siswa yang hiperaktif ini sulit untuk di ajak komunikasi. dari itu semua. di sini ada beberapa tips mengajar siswa yang hiperaktif di antaranya adalah:
1.Menentukan metode belajar
Setiap peserta didik memiliki karakteristik berbeda-beda. Pastinya berbeda juga cara belajar yang disenangi. klas A lebih senang ini, Klas B lebih Senang yang itu. Jadi, Setiap Guru sebelum mengajar harus menentukan metode apa yang cocok untuk peserta didik tersebut.
2. fokos pada perilaku positif peserta didik
Hal yang diingat guru pada peserta didik biasanya sisi negatif yaitu kenakalannya. nah sekali kali fokuslah pada sifat positifnya. seperti sering ngerjakan tugas, sering tunjuk tangan dll. berilah nilai plust dengan cara memujinya. pasti peserta didik akan senang karena sekecil apapun tindakan peserta didik apabila dipuji guru dia akan merasa senang.
3.memberi perhatian lebih
Berialah perhatian lebih pada peserta didik yang hiperaktif. terkadang disitulah letak sesuatu yang diingikan peserta didik dalam belajar. ingin diperhatikan gurunya.
4.Belajar mendengarkan pesertadidik
cobalah mendengarkan peserta didik dalam berbicara. terkadang peserta didik yang sudah di atur ada sesuatu didalam dirinya. nah cobalah ajak bicara dan mendengarkan curhatan nya. dari situlah ada rasa hubungan dekat guru dan peserta didik sehingga dia merasa diperhatikan dalam belajar.
5.Memberikan hukuman positif
Sekali kali berilah peserta didik hukuman positif seperti Mengaji, berdzikir dll. Disitulah terkadang dalam hatinya terketuk karena tak semua hukuman itu kejam dan membuat hatinya luluh.
6. berilah peringatan secara non verbal
Apabila peserta didik mulai rame dikelas. dari pada berteriak berilah peringatan non verbal seperti memberi kata "suttt" atau isyarat2 agar peserta didik itu bisa diam. nah dari situlah peserta didik akan merasa diperhatikan dan diam sendiri.
7.tidak berkata "jangan"
Kata kata "jangan" mungkin agak keras di dalam benak kita. nah apabila menghadapi Peserta didik yang mulai rame sebisa mungkin guru jangan berkata jangan rame dan sebagainya sebaiknya guru berkata ayo mengahap kedepan dan perhatikan jika nilai kalian tidak ingin nilai rendah di rapotnya. mungkin itu lebih ampuh menghadapi peserta didik yang rame diklas. dengan kata kata itu mungkin peserta didik aaan mulai diam karena merenungi akibatnya.
8. Bersikap profesional pada siswa
jangan terlalu akrab jangan terllu Renggang terhadap peserta didik. karena kalau hal tersebut tidak seimbang maka murid akan tidak segan terhadap guru. dan bahakan semakin sulit diatur didalam kelas. guru bersikaplah profesional terhadap peserta didik.
9. Berkordinasi dengan wali murid
Selalu Berkomunikasi terhadap dengan Wali murid. agar wali murid mengetahui perkembangan anaknya. menjalin kerja sama antar guru dan wali murid dalam mendidik anak.
10.Tetap sabar, ceria dan selalu berdoa
Tetaplah sabar dan ceria. karena tugas guru adalah mendidik peserta didik yang tidak Mengerti menjadi mengerti dalam segala hal. dan selalu berdoa karena yang memberikan hidayah adalah Allah. karena Hati sifatnya berbolah balik. yangbberhak merubah secara penuh adalah gusti Allah.
Terima kasih atas semua guru yang ada diseluruh dunia. karena tanpa jasa jasamu generasi masa depan tidak akan sukses seperti sekarang ini.
0 Comments