Mahasiswa Sebagai Agen Of Change



Sebagian orang beranggapan bahwa mendapatkan gelar MAHASISWA merupakan suatu kebanggaan, apalagi sudah mengenakan almamater kampus kebanggaan yang telah diidam-idamkan sejak SMA. Di balik itu semua, menyandang gelar mahasiswa merupakan sebuah tantangan sekaligus memikul tanggung jawab yang amat besar untuk menciptakan perubahan di masyarakat. Sebagai mahasiswa anda harus mampu melakukan perubahan untuk kemajuan Indonesia, terlebih jika anda mampu berkontribusi dengan baik untuk bangsa dan dunia. Di era revolusi industri 4.0, sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk menghadapi kompetisi yang kian melambung. 


Anda sebagai mahasiswa harus menyiapkan bekal dan mindset yang positif agar mampu menciptakan inovatif baru untuk pembaharuan kemajuan ilmu pengetahuan. Mahasiswa diharapkan tidak memperbesar style dan gengsinya, tetapi mereka dituntut untuk memperkaya khazanah keilmuannya. Permasalahan yang membutuhkan solusi adalah bagaimana mengembalikan peran mahasiswa agar mampu menjadi AGEN OF CHANGE. Cara yang harus dilakukan adalah menanamkan kesadaran dan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan menyandang gelar mahasiswa, bersyukur karena semua kebutuhan hampir terpenuhi karena dampak dari kemajuan IT. 

Berbeda jauh dengan mahasiswa pada zaman kemerdekaan yang bersusah payah untuk membentengi negerinya dari segala pemberontakan dan perampasan hak asasi manusia. Maka, anda sebagai mahasiswa harus menanamkan kesadaran bahwa tidak perlu berjuang mengangkat senjata untuk berperang. Hanya saja anda harus berjuang secara intelektual untuk menciptakan perubahan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Apalagi seorang mahasiswa yang memiliki keterbatasan perekonomian, kini sudah ada program bidik misi dan beasiswa  dari pemerintah daerah. Maka, anda harus benar-benar menciptakan perubahan sebagai balas budi kepada rakyat Indonesia. 

Dengan keilmuan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa, ia akan mampu menciptakan perubahan-perubahan positif ketika sudah kembali ke tanah kelahiran. Mahasiswa akan mampu meluruskan segala bentuk penyimpangan yang telah mengakar menjadi budaya. Sulit memang tantangan ke depannya setelah mahasiswa memperoleh titel sarjana. Mau tidak mau anda harus mengubah segala ketimpangan yang terdapat di masyarakat. Anda adalah pilar kemajuan bangsa yang diberi amanah untuk melakukan perubahan. Aset terbesar suatu negara adalah pemuda yang hebat dan mahasiswa juga termasuk di dalamnya.

Post a Comment

0 Comments