Tidak peduli seperti apa emosi yang sedang Anda alami, cobalah untuk menipu diri sendiri dengan cara tersenyum. Sejelek apapun senyum itu tetap akan membawa perubahan pada perasaan Anda.
Kadang emosi akan berubah menjadi lebih positif ketika tersenyum. Mungkin terasa janggal, jika tersenyum saat marah. Namun, Anda perlu tahu bahwa otak berkaitan dengan bahasa tubuh.
Dengan tersenyum, otak akan merespon dan menyesuaikan emosi dengan senyuman Anda. Tersenyum juga bisa meredakan situasi tegang. Jadi, tersenyumlah.
2. MENJAGA LISAN DISAAT EMOSI
Sangat dianjurkan untuk bersikap diam, ketika kita, manusia, sedang marah. Dan, jika memang perlu bicara, maka tenangkanlah diri untuk sejenak. Jangan sampai emosi menguasai pikiran dan tindakan kita, karena hal itu seringkali membawa pada hal yang merugi.
“Jika kalian marah, maka diamlah.” (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Ketika marah, anda hitung angka dari 10 sebelum berbicara. Namun jika sudah terlalu marah, hitung dari seratus.” (Thomas Jefferson)
3. BERIBADAH
Berwudhu, salat, hingga berdoa adalah anjuran dari Rasulullah, ketika kita sedang emosi berlebihan. Tujuannya ialah untuk menormalkan kembali emosi dan memadamkan api di dalam dada.
Dalam bahasa ilmiah hal ini bisa juga disebut dengan aktivitas meditasi atau menenangkan diri. Cari tempat yang tepat, ambil nafas perlahan, tutup mata sekitar 5 hingga 10 menit.
4. BERPIKIR MELINGKAR
Setelah merasa sedikit lebih tenang, maka cobalah untuk berpikir melingkar. Tujuannya untuk mengembalikan semangat dan motivasi Anda, setelah berhasil menenangkan emosi.
Misalnya seperti memikirkan kembali akibat jika meluapkan emosi, mencoba melihat dari sudut pandang lain, berpikir logis, memikirkan cara yang tepat melampiaskan emosi, memaafkan, melupakan, dan sebagainya.
5. SHERING DENGAN ORANG YANG TEPAT
Tukar pikiran adalah hal yang sangat efektif dalam belajar mengendalikan emosi. Jika Anda merasa belum cukup dengan cara-cara di atas, maka cobalah untuk sharing. Namun, pastikan Anda sharing atau curhat pada orang yang tepat. seperti: kiai dan guru.
0 Comments