APAKAH AMAN BERBELANJA ONLINE ?

Halo berjumpa lagi di blog Saya kali ini, bahasan kali ini yaitu membahas tentang amankah berbelanja online? Apakah Saya tidak akan tertipu dengan mentransferkan sejumlah uang kepada penjual yang entah darimana berasal, Anda tidak tahu apalagi Saya? Yang Saya tahu kodok itu melompat.

Pada zaman modern ini dunia pasar sudah mengalami perubahan drastis. Banyak orang yang sudah menggunakan yang namanya OLSHOP atau Online Shop artinya toko online. Dengan adanya toko online membuat kita mudah berbelanja hanya dengan mengklik Android dari rumah saja dan barang akan dikirimkan ke rumah Anda.

Toko Online tentu saja sangat membantu Anda yang sejatinya super sibuk dan tidak bisa keluar rumah. Apalagi jalanan kota yang sangat macet, ketika Anda mempunyai pekerjaan dan pekerjaan tersebut tidak bisa Anda tinggalkan, pilihannya adalah olshop.



Olshop ada bermacam-macam jenis diantaranya seperti baju, elektronik, jasa, makanan dll. Banyak perusahaan yang memanfaatkan olshop untuk melebarkan sayap bisnisnya dan banyak juga yang sukses ketika menggunakan jasa online.
Hal itu juga berdampak untuk penjual offline, penurunan omset yang signifikan dibandingkan zaman tanpa online shop.

Pengguna online shop semakin berlomba-lomba untuk memasang iklan pada situs penyedia layanan seperti bukalapak, mataharimall, lazada, shopee dll. Dengan semua teknik pemasaran yang mereka punya yang akan menarik minat pembeli dari seluruh indonesia atau bahkan luar indonesia. Waw fantastis gitu lho !!!

Mungkin Anda yang masih asing berbelanja secara online Anda akan merasa ragu akan adanya penipuan dari pihak penjual. Anda ragu amankah berbelanja secara online, sedangkan produk yang ditawarkan sangat menggiurkan dan tergolong sangat murah dibandingkan harga di Kota Anda sendiri. Karena pertanyaan tersebutlah Anda menemukan blog ini yang membahas tentang amankah berbelanja online.

Setelah Saya cermati toko online memiliki dua media, yaitu media pihak ketiga dan media langsung :

Media pihak ketiga adalah media penjualan dengan perantara pihak ketiga sebagai penjamin. Sebagai contoh olshop mataharimall.com, mataharimall sebagai perantara antara penjual dan pembeli, sehingga ketika kita melakukan pembayaran sebuah produk, uang akan kita transfer kepada pihak ketiga (mataharimall). Selanjutnya pihak kedua yaitu penjual mengirimkan barang sampai barang tiba ditujuan yaitu pihak pertama (pembeli). Pihak pertama menkonfirmasi telah diterimanya barang tersebut kepada pihak ketiga (mataharimall), dan terakhir pihak ketiga (mataharimall) mentransfer uang tersebut kepada pihak kedua (penjual).

Dengan cara ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pengiriman pihak ketiga sangat aman.
Akan tetapi penjualan seperti ini sangat rawan penipuan, sebagai contoh barang tidak sesuai dengan gambar atau barang cacat. Hal tersebut bisa kita ajukan klaim uang kembali dengan ketentuan mengirimkan barang kembali kepada penjual (return), tentunya akan ada kerugian biaya pengiriman.

Media langsung adalah penjualan online tanpa perantara pihak ketiga. Sebagai contoh online shop yang banyak di medsos facebook dan instagram. Kita diharuskan membayar secara langsung transfer kepada penjual. Tentunya ini agak berbahaya karena tidak ada jaminan barang akan terkirim, untuk sedikit membantu melihat aman atau tidak toko online tersebut, kita dapat mereview aman tidaknya bisa dilihat dari rating penjual, komentar pembeli dan followers akun penjual.

Jadi kesimpulannya adalah jika kita berbelanja online kita harus melihat rating penjual dan stimoni /komentar pembeli lain. Dan saran saya lebih memilih pembelihan dari media pihak ketiga, sebagai pengalaman saja yang paling aman adalah berbelanja langsung ke tokonya ya .
Hahaha terimakasih telah membaca blog saya dan silahkan follow ig di @awan_kai

Post a Comment

0 Comments