9 Langkah Penting Dalam Mendirikan Bisnis Kuliner

google.com/search/makanan

Awal karir bisnis seseorang di dunia kuliner biasanya berawal dari pujian  orang-orang terdekat karena masakannya enak. kemudian semakin banyak orang di sekitar mereka yang memberikan dorongan untuk memulai sebuah usaha dengan berbekal keahlian memasak yang piawai tersebut.


Keahlian seseorang dalam memasak belum tentu menjamin keberhasilan sebuah bisnis makanan atau kuliner. Ada begitu banyak aspek-aspek lain yang juga perlu dipelajari meski sebelumnya tak pernah terpikirkan. Salah satu faktor penentu keberhasilan bisnis makanan ialah strategi efektif untuk mempromosikan produk makanan yang dijual. Jika anda adalah pengusaha kuliner  maka pelajari dan terapkanlah sejumlah langkah promosi berikut ini agar produk Anda yang lezat itu tidak sia-sia begitu saja. Inilah angkah-langkahnya :


1. Menjaga kualitas produk
Promosi sering diartikan sebagai kegiatan yang agresif ke luar. Padahal usaha promosi produk 
harus dimulai dari produk itu sendiri.
Dalam hal ini, konsistensi cita rasa perlu diperhatikan. Jangan sembarangan mengubah bumbu atau bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan makanan. Kita pernah menemui penjual makanan kesukaan yang tiba-tiba rasa atau tekstur makanannya berubah dibandingkan saat terakhir kita mencicipinya. Umumnya konsumen akan merasakan kekecewaan jika makanan yang Anda jual kadang terasa lezat sekali minggu lalu, sedang-sedang saja di hari yang lain, atau sama sekali tidak menerbitkan selera makan pada hari ini.  Cara/ prosedur memasak juga perlu 
diperhatikan karena bisa mengakibatkan perubahan.

2. Manfaatkan moment-moment tempat ramai pengunjung Efektivitas berpromosi dalam situasi yang ramai biasanya lebih tinggi daripada situasi yang lebih sepi. Kunjungi dan berpartisipasilah sebagai pengisi booth di bazaar, eksibisi, pasar malam, perayaan resmi momen tertentu.
Di sini Anda bisa merancang sebuah paket promosi spesial yang menarik, misalnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk menikmati potongan harga dalam persentase tertentu atau mengadakan kontes.


3. Cetak dan sebarkan lembaran promosi ditempat yang tepat Satu strategi ampuh untuk memberitahu pada sebanyak mungkin konsumen potensial ialah dengan membuat brosur dan menyebarkannya pada orang-orang yang potensial menjadi konsumen setia. Sertakan gambar yang menarik dilengkapi kontak untuk menghubungi jika ingin memesan dalam brosur Anda. Selain itu, trik lain agar selebaran Anda tidak begitu saja dibuang adalah dengan mencantumkan isi yang bermanfaat di dalamnya. Misalnya, Anda bisa sertakan resep makanan, pengetahuan tentang bahan makanan, trik mengolah bahan makanan, atau informasi lain yang kiranya relevan dengan industri kuliner.


4. Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk Anda
Lokasi yang kurang strategis kadang menjadi kendala tersendiri bagi sebuah usaha untuk berkembang lebih besar. Mungkin kelezatan makanan Anda sudah tidak dipertanyakan lagi, tetapi jika orang sulit untuk membeli langsung ke tempat usaha Anda maka semua usaha Anda bisa sia-sia. Untuk itu, berikanlah petunjuk bagi pelanggan yang ingin membeli dengan sebuah peta lokasi toko atau pabrik Anda. Dan dengan mengetahui lokasi lebih baik, konsumen juga bisa menyebarkan keberadaan usaha Anda dengan lebih baik.


5. Bergabung dalam komunitas kuliner
Jadilah bagian dari sebuah perkumpulan atau komunitas agar lebih banyak orang bisa mengetahui keberadaan usaha makanan Anda. Selain itu, Anda bisa juga saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan menemukan peluang baru.


6. Bekerjasama dengan agen perjalanan
Mungkin langkah ini jarang terpikirkan. Namun jika makanan yang Anda produksi lekat dengan citra suatu kawasan atau daerah, Anda bisa menuai peluang bisnis dari para pemakai jasa agen perjalanan yang melewati toko atau daerah Anda. Anda bisa beri penawaran menarik berupa 
imbalan bagi agen perjalanan yang bisa mendatangkan pembeli ke usaha Anda.


7. Memberikan diskon di waktu-waktu tertentu
Rancang sebuah program diskon pada waktu-waktu khusus yang  menarik sebagian besar orang untuk merayakannya dengan membeli produk makanan Anda. Selain waktu-waktu khusus seperti hari besar, libur, dan sebagainya, Anda bisa lakukan ini pada hari-hari saat transaksi lebih sepi dari biasanya. 


8. Cetak dan rekatkan stiker di benda-benda yang dilihat banyak orang
Mencetak stiker adalah hal mudah tetapi yang menjadi pekerjaan rumah berikutnya ialah menemukan tempat yang bisa sedemikian rupa bisa terlihat oleh khalayak ramai dengan mudah.


9. Perkenalkan ke departemen dan instansi terdekat
Perkenalkanlah produk makanan Anda kepada instansi dan departemen yang relevan di sekitar Anda. Misalnya kepada Dinas Pariwisata atau Departemen Perindustrian, Departemen Koperasi dan UKM.

Post a Comment

0 Comments