Jika manusia masih sadar akan pentingnya air bagi keberlangsungan hidup, maka seharusnya mereka menjaga alam dengan baik. Air menjadi salah satu bahan dasar dari kebutuhan hidup manusia. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, mereka tidak bisa lepas jauh dari zat cair tersebut. Keragaman aktivitas manusia sehari-hari diakui atau tidak sangat membutuhkan air mineral. Selain untuk menghilangkan rasa dehidrasi, air juga dapat mengembalikan ion-ion/energi tubuh yang hilang. Sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang terkandung dalam air, itu adalah dua manfaat yang bisa kita rasakan setiap hari. Beberapa nilai positif mendasar tersebut kemudian kita jadikan tendensi upaya melakukan beberapa bentuk tindakan pelestarian lingkungan yang lebih kongkrit.
Kita sering sekali mendapat semacam anjuran tentang cara menjaga lingkungan. Contoh misalnya yang sudah lazim adalah jagalah kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya dan lain-lain. Saya pikir pernyataan itu mengandung makna anjuran yang tersirat bagi semua pembacanya bahwa di mana pun dan kapan pun mereka berada jangan sekali-kali menyepelekan keberadaaan sampah. Jangan sekali-kali mengangngap kesalahan kecih adalah hal yang remeh temeh atau biasa-biasa saja. Kita sering terjebak pada pamahaman yang salah meskipun itu terkesan lumrah. Kebiasan pola berpikir seperti ini harus kira ubah bahwa tidak ada kata toleransi bagi kesalahan, sekecil apapun.
Apa yang terjadi dan yang dialami oleh manusia di dunia tak jauh berbeda dari bagaimana mereka memperlakukan alam semesta. Akhir-akhir ini sering terjadi longsor, banjir besar ketika musih penghujan datang, serta udara yang kotor penuh dengan polusi. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dikarenakan ulah kelakuan manusia. Di sini kita berusa untuk merubah bebrapa cara bersikap dan perilaku manusia berdasarkan pada pangkal persoalannya. Ada beberapa tips tindakan positif yang bisa meminimalisir terjadinya bencana atau kerugian hidup, diantaranya adalah:
1. Kita harus memiliki pemahaman tentang sampah organik dan non-organik. Setelah itu, kita kemudian bisa memilah dan memilih antar keduanya pada tempat yang berbeda, khususnya berawal dari setiap rumah-rumah warga.
2. Kita harus memebuat tempat pembuangan sampah akhir (TPSA). Hal ini penting agar semua sampah yang berhasil dikumpulkan baik di setiap rumah masyarakat atau di tempat sampah umum dapat dikumpulkan dan dikelola dengan baik.
3. Melakukan gerakan sosial serentak bersih-bersih pantai dan gerakan tanam 1000 pohon bagi semua generasi. Kegiatan semacam ini perlu dikampanyekan setiap saat supaya masyarakat sadar dan paham akan pentingnya menjaga lingkungan.
0 Comments